Peuyeum Bandung Is Viral

Peuyeum Bandung Is Viral

Peuyeum Bandung: Kelezatan Tradisional yang Mendunia

Peuyeum adalah salah satu kuliner khas Bandung yang telah menjadi bagian dari budaya dan tradisi masyarakat Sunda. Makanan fermentasi dari singkong ini memiliki cita rasa manis, tekstur lembut, dan aroma khas yang menggugah selera situs bola bola389. Peuyeum tidak hanya dinikmati sebagai camilan, tetapi juga sering diolah menjadi berbagai hidangan lezat seperti kolak, digoreng, atau dijadikan bahan dasar makanan lainnya.

Dalam artikel ini, kita akan membahas secara lengkap sejarah, proses pembuatan, keunikan, serta peran peuyeum dalam kuliner Bandung dan perkembangannya di era modern. Judi bola online resmi


Sejarah dan Asal-Usul Peuyeum di Bandung

Peuyeum (disebut juga tapai singkong) merupakan makanan tradisional yang telah ada sejak lama di Indonesia, khususnya di Jawa Barat. Masyarakat Sunda telah mengenal teknik fermentasi singkong sejak zaman dahulu, di mana peuyeum menjadi salah satu cara untuk mengawetkan bahan makanan sekaligus menciptakan cita rasa baru.

Nama “peuyeum” berasal dari bahasa Sunda, sementara di daerah lain seperti Jawa Tengah dan Jawa Timur, makanan ini lebih dikenal sebagai tapai singkong. Di Bandung, peuyeum telah menjadi ikon kuliner yang kerap dibawa sebagai oleh-oleh khas.

Sejarah peuyeum berkaitan dengan kebiasaan masyarakat agraris yang memanfaatkan singkong sebagai bahan pangan utama. Dengan proses fermentasi menggunakan ragi, singkong yang semula biasa saja berubah menjadi makanan manis dan empuk.


Proses Pembuatan Peuyeum yang Unik

Pembuatan peuyeum memerlukan ketelitian dan pengalaman turun-temurun. Berikut adalah tahapan lengkap pembuatan peuyeum tradisional:

1. Pemilihan Singkong

Singkong yang digunakan harus berkualitas, biasanya jenis singkong manis seperti singkong mentega atau singkong kuning. Singkong yang terlalu berserat atau berair kurang cocok karena akan memengaruhi tekstur akhir.

2. Pengupasan dan Pencucian

Singkong dikupas kulitnya hingga bersih, kemudian dicuci untuk menghilangkan kotoran dan getah.

3. Perebusan atau Pengukusan

Singkong direbus atau dikukus hingga setengah matang. Tujuannya adalah mempermudah proses fermentasi tanpa membuat singkong terlalu lembek.

4. Pendinginan

Setelah direbus, singkong didinginkan di atas anyaman bambu (tikar) hingga suhunya turun.

5. Fermentasi dengan Ragi

Ragi tape (berupa campuran jamur Saccharomyces cerevisiae dan bakteri) ditaburkan merata di atas singkong. Singkong kemudian dibungkus dengan daun pisang atau plastik untuk menjaga kelembapan.

6. Penyimpanan selama Fermentasi

Singkong yang sudah diberi ragi disimpan dalam wadah tertutup (biasanya keranjang bambu) selama 2-3 hari. Proses fermentasi akan mengubah pati dalam singkong menjadi gula, sehingga menghasilkan rasa manis alami.

7. Peuyeum Siap Dinikmati

Setelah 3 hari, peuyeum sudah matang dengan ciri khas tekstur lembut, rasa manis, dan sedikit asam.


Cita Rasa dan Tekstur Peuyeum yang Khas

Peuyeum memiliki karakteristik unik yang membedakannya dari olahan singkong lainnya:

  • Rasa: Manis alami dengan sedikit asam dari fermentasi.
  • Aroma: Wangi khas fermentasi yang segar.
  • Tekstur: Lembut dan sedikit kenyal, tidak terlalu lembek.

Rasa peuyeum yang unik membuatnya cocok dikonsumsi langsung maupun diolah menjadi berbagai hidangan.


Variasi Olahan Peuyeum di Bandung

Peuyeum tidak hanya dimakan langsung, tetapi juga diolah menjadi berbagai makanan lezat. Beberapa hidangan berbahan peuyeum yang populer di Bandung antara lain:

1. Peuyeum Goreng

Peuyeum digoreng dengan tepung atau dicelup adonan sebelum digoreng crispy. Cocok sebagai camilan hangat.

2. Kolak Peuyeum

Peuyeum dimasak dengan kuah santan, gula merah, dan pisang, menciptakan hidangan manis yang nikmat saat berbuka puasa.

3. Es Peuyeum

Potongan peuyeum dicampur dengan es serut, sirup, dan susu kental manis, menjadi hidangan penyegar di siang hari.

4. Peuyeum sebagai Isian Kue

Beberapa kue tradisional seperti comro (oncom di dalam) atau misro (gula merah di dalam) menggunakan peuyeum sebagai bahan campuran.


Peuyeum sebagai Oleh-Oleh Khas Bandung

Bandung dikenal sebagai kota wisata kuliner, dan peuyeum adalah salah satu oleh-oleh wajib yang diburu wisatawan. Beberapa tempat terkenal yang menjual peuyeum di Bandung antara lain:

  • Peuyeum Bendungan, Jalan Sersan Bajuri
  • Peuyeum Cisangkuy, Jalan Cisangkuy
  • Pasar Kosambi, pusat jajanan tradisional Bandung

Peuyeum biasanya dijual dalam bungkusan daun pisang atau plastik vakum agar tahan lebih lama.


Perkembangan Peuyeum di Era Modern

Meskipun merupakan makanan tradisional, peuyeum terus berkembang dengan inovasi baru:

  • Kemiliki nilai ekonomis tinggi, peuyeum menjadi sumber penghasilan bagi pengrajin lokal.
  • Dikemas lebih modern, seperti peuyeum kemasan vakum yang tahan hingga seminggu.
  • Diolah menjadi produk turunan, seperti keripik peuyeum, dodol peuyeum, atau bahkan es krim peuyeum.

Beberapa kedai modern di Bandung juga menyajikan peuyeum dengan sentuhan kekinian, seperti peuyeum latte atau peuyeum smoothie bowl.


Kandungan Gizi dan Manfaat Peuyeum

Peuyeum tidak hanya enak, tetapi juga memiliki beberapa manfaat kesehatan:

  • Sumber energi karena mengandung karbohidrat hasil fermentasi.
  • Mengandung probiotik baik untuk pencernaan.
  • Rendah lemak, cocok sebagai camilan sehat.

Namun, karena kandungan gulanya tinggi, konsumsi peuyeum harus dibatasi bagi penderita diabetes.


Kesimpulan

Peuyeum adalah warisan kuliner Bandung yang memiliki cita rasa unik dan nilai budaya tinggi. Dari proses pembuatan tradisional hingga inovasi modern, peuyeum tetap menjadi primadona yang dicintai masyarakat. Bagi wisatawan yang berkunjung ke Bandung, mencicipi peuyeum adalah pengalaman kuliner yang tidak boleh dilewatkan.

Dengan terus dilestarikannya peuyeum, diharapkan makanan tradisional ini tetap eksis dan semakin dikenal dunia. Jadi, jangan lupa mencoba peuyeum saat berkunjung ke Bandung!

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *